Ah Tante bisa saja kataku.
Eh janganjangan kamu sakit garagara semalam yah aku hanya diam saja.
Selesai sarapan badanku dibasuh air hangat oleh Tante Erni, pada waktu dia ingin membuka celanaku, kubilang, Tante enggak usah deh Tante biar Alex saja yang ngelap, kan malu sama Tante
Enggak apaapa, tanggung kok kata Tante Erni sambil menurunkan celanaku dan CDku.
Dilapnya si kecilku dengan hatihati, aku hanya diam saja.
Lex mau enggak pusingnya hilang? Biar Tante obatin yah
Pakai apa Tan, aku enggak tahu obatnya kataku polos.
Iyah kamu tenang saja yah kata Tante Erni.
Lalu di genggamnya batang penisku dan dielusnya langsung spontan saat itu juga penisku berdiri tegak. Dikocoknya pelanpelan tapi pasti sampaisampai aku melayang karena baru pertama kali merasakan yang seperti ini.
Achh.. cchh.. aku hanya mendesah pelan dan tanpa kusadari tanganku memegang vagina Tante Erni yang masih di balut dengan celana pendek dan CD tapi Tante Erni hanya diam saja sambil tertawa kecil terus masih melakukan kocokannya.
Baca Juga :
- Rajabandarqq - agen bandarq, dominoqq, bandarq, agen domino
- BOSMEJAQQ - AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA
- CERITA DEWASA – BERCINTA GARA-GARA PEKERJAAN KANTOR
- Cerita Dewasa Bercinta di kolam air panas memang nikmat
Sekitar 10 menit kemudian aku merasakan mau kencing.
Tante sudah dulu yah aku mau kencing nih kataku.
Sudah, kencingnya di mulut Tante saja yah enggak apaapa kok kata Tante Erni.
Aku bingung campur heran melihat penisku dikulum dalam mulut Tante Erni karena Tante Erni tahu aku sudah mau keluar dan aku hanya bisa diam karena merasakan enaknya.
Hhgg..achh.. Tante aku mau kencing nih bener kataku sambil meremas vagina Tante Erni yang kurasakan berdenyutdenyut.
Tante Ernipun langsung menghisap dengan agresifnya dan badanku pun mengejang keras.
Croott.. ser.. err.. srett.. muncratlah air maniku dalam mulut Tante Erni, Tante Erni pun langsung menyedot sambil menelan maniku sambil menjilatnya. Dan kurasakan vagina Tante Erni berdenyut kencang sampaisampai aku merasakan celana Tante Erni lembab dan agak basah.
Enak kan Lex, pusingnya pasti hilang kan? kata Tante Erni.
Tapi Tante aku minta maaf yah aku enggak enak sama Tante nih soalnya Tante..
Sudah enggak apaapa kok, oh iya kencing kamu kok kental banget, wangi lagi, kamu enggak pernah ngocok Lex?
Enggak Tante
Tanpa kusadari tanganku masih memegang vagina Tante Erni.
Loh tangan kamu kenapa kok di situ terus sih. Aku jadi salah tingkah
Sudah enggak apaapa kok, Tante ngerti katanya padaku.
Tante boleh enggak Alex megang itu Tante lagi pintaku pada Tante Erni. Tante Erni pun melepaskan celana pendeknya, kulihat celana dalam Tante Erni basah entah kenapa.
Tante kencing yah? tanyaku.
Enggak ini namanya Tante nafsu Lex sampaisampai celana dalam Tante basah.
Dilepaskannya pula celana dalam Tante Erni dan mengelap vaginanya dengan handukku. Lalu Tante Erni duduk di sampingku
Lex pegang nih enggak apaapa kok sudah Tante lap katanya. Akupun mulai memegang vagina Tante Erni dengan tangan yang agak gemetar, Tante Erni hanya ketawa kecil.
Lex, kenapa? Biasa saja donk kok gemetar kaya gitu sih kata Tante Erni. Dia mulai memegang penisku lagi, Lex Tante mau itu nih.
Mau apa Tante?
Itu tuh, aku bingung atas permintaan Tante Erni.
Hmm itu tuh, punya kamu di masukin ke dalam itunya Tante kamu mau kan?
Tapi Alex enggak bisa Tante caranya
Sudah, kamu diam saja biar Tante yang ajarin kamu yah kata Tante Erni padaku.
Mulailah tangannya mengelus penisku biar bangun kembali tapi aku juga enggak tinggal diam aku coba mengeluselus vagina Tante Erni yang di tumbuhi bulu halus.
Lex jilatin donk punya Tante yah katanya.
Tante Alex enggak bisa, nanti muntah lagi
Coba saja Lex
Tante pun langsung mengambil posisi 69. Aku di bawah, Tante Erni di atas dan tanpa pikir panjang Tante Erni pun mulai mengulum penisku.
Achh.. hgghhghh.. Tante
Aku pun sebenarnya ada rasa geli tapi ketika kucium vagina Tante Erni tidak berbau apaapa. Aku mau juga menjilatinya kurang lebih baunya vagina Tante Erni seperti wangi daun pandan (asli aku juga bingung kok bisa gitu yah) aku mulai menjilati vagina Tante Erni sambil tanganku melepaskan kaus u can see Tante Erni dan juga melepaskan kaitan BHnya, kini kami samasama telanjang bulat.
Tante Erni pun masih asyik mengulum penisku yang masih layu kemudian Tante Erni menghentikannya dan berbalik menghadapku langsung mencium bibirku dengan nafas yang penuh nafsu dan menderu.
Kamu tahu enggak mandi kucing Lex kata Tante Erni.
Aku hanya menggelengkan kepala dan Tante Erni pun langsung menjilati leherku menciuminya sampaisampai aku menggelinjang hebat, ciumannya berlanjut sampai ke putingku, dikulumnya di jilatnya, lalu ke perutku, terus turun ke selangkanganku dan penisku pun mulai bereaksi mengeras.
Dijilatinya paha sebelah dalamku dan aku hanya menggelinjang hebat karena di bagian ini aku tak kuasa menahan rasa geli campur kenikmatan yang begitu dahsyat. Tante Erni pun langsung menjilati penisku tanpa mengulumnya seperti tadi dia menghisaphisap bijiku dan juga terus sampaisampai lubang pantatku pun dijilatinya sampai aku merasakan anusku basah.
Kulihat payudara Tante Erni mengeras, Tante Erni menjilati sampai ke betisku dan kembali ke bibirku dikulumnya sambil tangannya mengocok penisku, tanganku pun meremas payudara Tante Erni. Entah mengapa aku jadi ingin menjilati vagina Tante Erni, langsung Tante Erni kubaringkan dan aku bangun, langsung kujilati vagina Tante Erni seperti menjilati es krim.
Achh.. uhh.. hhghh.. acch Lex enak banget terus Lex, yang itu isep jilatin Lex kata Tante Erni sambil menunjuk sesuatu yang menonjol di atas bibir vaginanya.
Aku langsung menjilatinya dan menghisapnya, banyak sekali lendir yang keluar dari vagina Tante Erni tanpa sengaja tertelan olehku.
Lex masukin donk Tante enggak tahan nih
Tante gimana caranya?
Tante Erni pun menyuruhku tidur dan dia jongkok di atas penisku dan langsung menancapkannya ke dalam vaginanya. Tante Erni naik turun seperti orang naik kuda kadang melakukan gerakan maju mundur. Setengah jam kami bergumul dan Tante Erni pun mengejang hebat.
Lex Tante mau keluar nih eghh.. huhh achh erang Tante Erni.
Akupun di suruhnya untuk menaik turunkan pantatku dan tak lama kurasakan ada sesuatu yang hangat mengalir dari dalam vagina Tante Erni. Hmm sungguh pengalaman pertamaku dan juga kurasakan vagina Tante Erni munguruturut penisku dan juga menyedotnya. Kurasakan Tante Erni sudah orgasme dan permainan kami terhenti sejenak. Tante Erni tidak mencabut penisku dan membiarkanya di dalam vaginanya.
Lex nanti kalau mau kencing kaya tadi bilang ya pinta Tante Erni padaku.
Akupun langsung mengiyakan tanpa mengetahui maksudnya dan Tante Ernipun langsung mengocok penisku dengan vaginanya dengan posisi yang seperti tadi.
Achh .. Tante enak banget achh.., gfggfgfg.. kataku dan tak lama aku pun merasakan hal yang seperti tadi lagi.
Tante Alex kayanya mau kencing niih
Tante Erni pun langsung bangun dan mengulum penisku yang masih lengket dengan cairan kewanitaanya, tanpa malu dia menghisapnya dan tak lama menyemburlah cairan maniku untuk yang ke 2 kalinya dan seperti yang pertama Tante Erni pun menelannya dan menghisap ujung kepala penisku untuk menyedot habis maniku dan akupun langsung lemas tapi disertai kenikmatan yang alang kepalang.
Kami pun langsung mandi ke kamar mandi berdua dengan telanjang bulat dan kami melakukannya lagi di kamar mandi dengan posisi Tante Erni menungging di pinggir bak mandi. Aku melakukannya dengan cermat atas arahan Tante Erni yang hebat. Selasai itu jam pun menunjukan pukul 1 siang langsung makan siang dengan telur dadar buatan Tante Erni, setelah itu kamipun capai sekali sampaisampai tertidur dengan Tante Erni di sampingku, tapi tanganku kuselipkan di dalam celana dalam Tante Erni.
Kami terbangun pada pukul 3 sore dan sekali lagi kami melakukannya atas permintaan Tante Erni, tepat jam 4:30 kami mengakhiri dan kembali mandi, dan rombongan ibuibu pun pulang pukul 6 sore.
Lex kamu sudah baikan? tanya Mamiku.
Sudah mam, aku sudah seger n fit nih kataku.
Silahkan Nonton Film Di Bawah Ini :
Hanya bubur ayam sama makan siang telur dadar terus kukasih saja obat anti panas kata Tante Erni.
Esoknya kamipun pulang ke jakarta dan di mobil pun aku duduk di samping Tante Erni yang semobil denganku. Mami yang menyopir ditemani Ibu Herman di depan. Di dalam mobilpun aku masih mencuricuri memegang barangnya Tante Erni.
Sampai sekarang pun aku masih suka melakukannya dengan Tante Erni bila rumahku kosong atau terkadang ke hotel dengan Tante Erni. Sekali waktu aku pernah mengeluarkan spermaku di dalam sampai 3 kali. Kini Tante Erni sudah dikarunia 2 orang anak yang cantik. Baru kuketahui bahwa suami Tante Erni ternyata menagalami ejakulasi dini. Sebenarnya kini aku bingung akan status anak Tante Erni.
Yah, begitulah kisahku sampai sekarang aku tetap menjadi PIL Tante Erni bahkan aku jadi lebih suka dengan wanita yang lebih tua dariku. Pernah juga aku menemani seorang kenalan Tante Erni yang nasibnya sama seperti Tante Erni, mempunyai suami yang ejakulasi dini dan suka daun muda buat obat awet muda, dengan menelan air mani pria muda.
0 Comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.