
Amien Rais mencurigai ada upaya kriminalisasi oleh polisi kepada dirinya terkait kasus penyebaran hoaks oleh aktivis Ratna Sarumpaet.
Amien Rais akhirnya memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa terkait kasus penyebaran hoaks oleh Ratna Sarumpaet. Polisi sebelumnya menjadwalkan pemeriksaan Amien Rais pada Jumat, 5 Oktober 2018 pukul 10.00 WIB. Namun, Amien Rais tidak menghadiri pemanggilan tersebut.
Baca juga :
- Rajabandarqq - agen bandarq, dominoqq, bandarq, agen domino
- BOSMEJAQQ - AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA
- CERITA DEWASA – BERCINTA GARA-GARA PEKERJAAN KANTOR
- Cerita Dewasa Bercinta di kolam air panas memang nikmat
Amien Rais menilai ada sejumlah kejanggalan dalam pemanggilan dirinya oleh polisi tersebut. Dia mencurigai surat pemanggilannya yang tertanggal 2 Oktober 2018. Padahal, kata Amien, polisi baru menangkap Ratna pada 4 Oktober 2018.
Dia juga mempertanyakan penulisan nama lengkapnya yang tidak sesuai pada surat pemanggilan. Dalam surat itu, namanya tertulis sebagai Amin Rais. Padahal, polisi seharusnya menulis nama lengkapnya, yakni Mohammad Amien Rais.
"Kenapa nama Mohammad tidak ditulis? Apakah alergi terhadap nama Mohammad? Wallahu alam," ucap Amien, mantan Ketua MPR. Bandarq online
Kabar penganiayaan kepada Ratna Sarumpaet muncul awal pekan ini dan bergulir cepat menjadi heboh. Beredar foto wajah Ratna Sarumpaet yang mengalami lebam-lebam menyebar di media sosial.
Beberapa tokoh di dalam koalisi partai Prabowo-Sandiaga kemudian ramai-ramai mengecam atas kasus dugaan penganiayaan itu. Prabowo Subianto dan Amien Rais pun kemudian bertemu dengan Ratna Sarumpaet.
0 Comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.